Kepulauan Seribu, Jakarta – SMK Negeri 61 Jakarta yang berlokasi di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, merupakan sekolah kejuruan dengan fokus kelautan yang memiliki potensi besar dalam mencetak tenaga profesional di bidang maritim dan perikanan.

Pada tahun ajaran 2023/2024, SMKN 61 membuka lima kompetensi keahlian strategis, yaitu: Nautika Kapal Penangkap Ikan, Teknika Kapal Niaga, Nautika Kapal Niaga
Agribisnis Perikanan Payau dan juga Tata boga.

Dengan jurusan yang lengkap dan lokasi yang sangat strategis, SMKN 61 sejatinya merupakan model ideal sekolah kelautan.

Namun demikian, sejumlah tantangan masih menghambat optimalisasi fungsi sekolah ini, antara lain belum adanya approval dari Ditjen Hubla Kementerian Perhubungan sehingga sekolah pelayaran tersebut belum bisa mendapatkan sertifikasi ANT4 dan ATT4, juga belum mendapat dukungan kelembagaan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

Selain itu, peralatan simulator pelayaran yang masih terbatas juga menjadi hambatan tersendiri dalam memberikan pembelajaran berbasis praktik secara maksimal.

Direktur Akademi Maritim Nasional Jakarta Raya (AMAN JAYA), Bp Samiyono, SE.M.Si, M.Tr.Opsla menyampaikan pemikirannya terhadap potensi besar SMKN 61:

“Dengan jurusan yang tepat dan letak yang strategis di wilayah perairan ibukota, bukan tidak mungkin SMKN 61 bisa menjadi cikal bakal Akademi Maritim unggulan di Indonesia.Lulusan dari sini bisa langsung dididik lebih lanjut di Aman Jaya yang sudah terbukti mencetak SDM unggul, dan berada di bawah pembinaan langsung Matra TNI AL,” jelas Bapak Direktur.

Lebih lanjut, beliau juga menyoroti isu harga BBM yang belum satu harga di Kepulauan Seribu.

“Karena pencanangan satu harga yang diterapkan oleh Pemerintah ternyata belum dirasakan oleh sebagian masyarakat di Pulau Tidung Kepulauan Seribu ini yang yang masuk wilayah DKJ Jakarta dan harganya masih sangat mahal.” tukas Direktur AMAN JAYA.

Hal ini tidak hanya membebani nelayan lokal, tapi juga berdampak pada efisiensi pembelajaran praktik kelautan di sekolah.

“SMKN 61 butuh perhatian lebih agar dapat menjadi pusat pendidikan kelautan yang tangguh, serta mendukung penguatan SDM lokal untuk menjaga laut dan pulau-pulau di sekitarnya,” tambahnya.

Dengan dukungan lintas lembaga, baik dari Kementerian Pendidikan, Kementerian Perhubungan, KKP, dan TNI AL, SMKN 61 diyakini mampu menjadi institusi strategis dalam menopang ketahanan maritim nasional dari wilayah pesisir ibukota. ( Humas AMAN JAYA)