Badan Kerjasama Pendidikan Maritim Indonesia atau BKS-PMI ialah organisasi strategis yang menaungi sekolah menengah kejuruan (SMK) dan perguruan tinggi vokasi maritim, baik negeri maupun swasta, di seluruh Indonesia.

Dibentuk untuk memperkuat kualitas pendidikan maritim nasional, BKS PMI menjadi jembatan penting antara lembaga pendidikan, dunia industri, dan pemerintah. Melalui kolaborasi yang solid, organisasi ini mendukung visi besar Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia.

Visi, Fungsi, dan Peran BKS-PMI

Sejak dikukuhkan pada 13 April 2022 di Aula Akademi Maritim Nasional Jakarta Raya, BKS PMI menjalankan mandat besar untuk memastikan pendidikan maritim Indonesia terus berkembang dan berdaya saing global. Beberapa peran utamanya seperti kerjasama adanya kolaborasi lintas nasional dan dunia.

BKS PMI aktif menjalin kemitraan dengan institusi maritim dunia, seperti:

  • STC Group Belanda,
  • VStep Belanda
  • Institusi pendidikan dari Finlandia,
  • Lembaga pelatihan dari Korea Selatan serta institusi lainnya dari domestik dan global.

Kolaborasi ini membuka akses luas bagi sekolah maritim Indonesia untuk mengadopsi standar internasional, meningkatkan kualitas pembelajaran, serta menghadirkan kesempatan magang, pelatihan, dan pengembangan kompetensi di luar negeri.

BKS PMI menjadi motor penggerak dalam peningkatan mutu pendidikan vokasi maritim. Melalui penyusunan kurikulum, pembinaan lembaga, lokakarya peningkatan kompetensi, hingga penyelarasan pendidikan dengan kebutuhan pasar kerja global, organisasi ini memastikan bahwa lulusan lembaga maritim Indonesia siap bersaing, baik di industri pelayaran nasional maupun internasional.

Sebagai paguyuban nasional, BKS-PMI menghubungkan puluhan sekolah dan perguruan tinggi maritim agar dapat bekerja sama, berbagi praktik terbaik, membentuk standar bersama, serta menghadapi tantangan pendidikan secara kolektif. Berbagai kegiatan rutin seperti pengukuhan pengurus, workshop, kunjungan kerja, dan musyawarah nasional menjadi wujud nyata kerja sama tersebut.

Kepemimpinan Bapak  Samiyono: Sosok Penggerak Transformasi Pendidikan Maritim

Di balik gerak maju BKS PMI, terdapat sosok pemimpin yang visioner dan berpengalaman panjang dalam dunia maritim dan pendidikan, yakni Kolonel Laut (Purn) Samiyono, SE., M.Si., M.Tr.Opsla.
Beliau menjabat sebagai Ketua Pengurus Harian BKS-PMI periode 2022–2026, sekaligus Direktur Akademi Maritim Nasional Jakarta Raya (AMAN JAYA).

Beliau dikenal sebagai figur yang tegas, terstruktur, namun sangat progresif dalam membangun ekosistem pendidikan maritim Indonesia.

Pengalamannya sebagai perwira laut, pendidik, pimpinan kampus, hingga penggerak organisasi maritim membuatnya menjadi sosok yang dihormati baik di tingkat nasional maupun regional.

Dalam berbagai kesempatan, Samiyono menegaskan bahwa BKS-PMI harus menjadi wadah strategis bagi seluruh lembaga pendidikan maritim untuk bersinergi dan menghasilkan program unggulan.

“Seluruh pengurus pusat dan daerah harus bekerja keras, berkomunikasi aktif, serta menjalankan tugas sesuai perannya agar BKS PMI dapat melahirkan sistem pendidikan maritim yang berkualitas dan relevan dengan kebutuhan industri,” tegasnya.

Ketua BKS-PMI, Bpk Samiyono, Samiyono, SE., M.Si., M.Tr.Opsla juga menegaskan bahwa visi besar BKS-PMI, program-program kerja tentu ada support dan kerja ekstra keras dari seluruh pengurus seperti beliau Budi Herawan sebagai Humas BKS-PMI yang bertugas mensosialisasikan dan edukasi kegiatan kepada anggota, segenap Wadir dan Staf AMAN JAYA selaku sekretaris dan juga Staf BKS-PMI dan tak ketinggalan Bapak Robert Tjandrakusuma, staf STC Belanda yang aktif mengkomunikasikan dengan pihak VStep Belanda, STC serta Kemendikti Saintek dan Kemendikdasmen.

Ketua BKS PMI menambahkan bahwa lulusan SMK dan perguruan tinggi vokasi maritim harus mampu mengisi posisi strategis di sektor angkutan laut, baik di darat maupun di atas kapal, di dalam maupun luar negeri.

Dukungan Dewan Penasehat & Harapan Kolektif

Ketua Dewan Penasehat BKS-PMI, Kolonel Laut (Purn) Bangun Husodo, M.Mar., M.M., menegaskan bahwa organisasi ini merupakan mitra penting pemerintah dalam kebijakan pendidikan vokasi maritim.

“BKS PMI adalah wadah yang menyatukan SMK dan perguruan tinggi vokasi kemaritiman, baik negeri maupun swasta. Perannya sangat penting sebagai mitra pemerintah dalam pembinaan dan peningkatan sumber daya manusia maritim yang kompeten dan berdaya saing global,” ujarnya.

Para pengurus dan anggota BKS PMI, baik pusat maupun daerah, meyakini bahwa melalui organisasi ini, berbagai tantangan pendidikan maritim dapat dihadapi secara bersama, sehingga lulusan Indonesia semakin siap memenuhi kebutuhan industri pelayaran dunia yang terus berkembang.

Momentum Terbaru: Workshop Simulator VSTEP

Kegiatan terkini yang diselenggarakan BKS PMI adalah Workshop Simulator VSTEP di Hotel Grand Mercure Kemayoran, Jakarta, yang menghadirkan 48 lembaga diklat maritim dari seluruh Indonesia.

Workshop ini memperkuat pemanfaatan teknologi simulasi modern dalam pembelajaran maritim, dengan menghadirkan dua mitra internasional: VStep – penyedia teknologi simulator maritim global,

dan juga STC Group Belanda – institusi pendidikan dan pelatihan maritim bertaraf internasional.

Perwakilan STC, Mr. Henri Sinde, dan perwakilan VStep, Mr. Tije Vos, turut hadir membuka acara dan menegaskan pentingnya adopsi teknologi simulasi dalam peningkatan kompetensi taruna dan pelaut Indonesia.

Workshop ini menjadi langkah nyata BKS PMI dalam mengakselerasi transformasi digital pendidikan maritim, sekaligus mempererat relasi internasional demi terwujudnya ekosistem pendidikan modern dan bertaraf global.

BKS PMI sebagai Pilar Poros Maritim Dunia

Dengan berbagai program, kerja sama internasional, penguatan kelembagaan, dan kepemimpinan visioner dari Bapak Kolonel Laut (Purn) Samiyono, SE., M.Si., M.Tr.Opsla., BKS-PMI kini memainkan peran sentral dalam membangun pendidikan maritim Indonesia.

Organisasi ini tidak hanya menjadi wadah koordinasi, tetapi motor transformasi untuk  meningkatkan kualitas sumber daya manusia maritim, memperkuat sinergi antar lembaga pendidikan,memperluas jejaring global, serta mendukung visi besar Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia. ( Humas AMAN JAYA)