Akademi Maritim Nasional Jakarta Raya (AMAN JAYA) menyambut kedatangan KRI Bima Suci dengan penuh semangat dan kebanggaan.( 04/8/25)

 Kapal latih milik TNI AL tersebut akan mengemban misi pelayaran muhibah ke luar negeri, membawa 97 Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) Angkatan ke-72 dalam program Kartika Jala Krida (KJK) 2025.

Penyambutan yang dilakukan langsung oleh jajaran pimpinan AMAN JAYA  ini mencerminkan dukungan institusional terhadap peran strategis para Taruna AAL sebagai duta bangsa.

 AMAN JAYA yang berada di bawah naungan Yayasan Nala dan bagian dari keluarga besar TNI AL, memandang momen ini bukan semata seremoni, tetapi manifestasi nyata dari sinergi dan semangat maritim dalam membangun kejayaan Indonesia sebagai poros maritim dunia.

Direktur AMAN JAYA, Bp. Samiyono.SE. M.Si. M.Tr.Opsla menyampaikan apresiasi tinggi atas kesempatan untuk terlibat dalam momentum bersejarah ini.

 “Kami merasa bangga bisa menyambut para Taruna AAL yang kelak akan menjadi perwira penjaga samudra. Ini adalah bagian dari upaya kolektif dalam membentuk SDM unggul kemaritiman, sejalan dengan visi Poros Maritim Dunia yang dicanangkan pemerintah,” ujar Direktur AMAN JAYA.

Beliau juga menambahkan bahwa Taruna/I dari AMAN JAYA berpotensi besar untuk bergabung menjadi Perwira TNI AL melalui jalur Perwira Karir atau PK karena institusi ini di bawah langsung pembinaan Bapak KASAL melalui Yayasan Nala TNI AL.

Pelayaran muhibah ini membawa misi diplomasi, penguatan kerja sama pertahanan laut, serta pendidikan karakter bagi para taruna.

Mereka akan menjalani pelatihan navigasi, astronomi, serta praktik profesi dasar matra laut sepanjang pelayaran.

Tentang Pelayaran Kartika Jala Krida 2025

Pemberangkatan KRI Bima Suci dipimpin langsung oleh Panglima Komando Armada II, Laksda TNI I G. P. Alit Jaya, didampingi Wakil Gubernur AAL, Brigjen TNI (Mar) Gatot Mardiyono, bertempat di Dermaga Madura Ujung, Surabaya, Jumat (1/8/2025).

Kapal akan berlayar selama 60 hari menempuh jarak sejauh 6.895 nautical miles, dengan rute: Surabaya – Jakarta – Padang – Penang (Malaysia) – Sattahip (Thailand) – Muara (Brunei Darussalam) – Tarakan – Makassar – kembali ke Surabaya.

Selain 97 Taruna AAL, pelayaran ini juga melibatkan 283 personel, termasuk prajurit KRI, Taruna Akmil dan AAU, perwira pendamping, tim Satlat KJK, serta peserta ASEAN Plus Cadet Sail (APCS) 2025 dari negara-negara sahabat seperti Australia, Cina, India, Inggris, dan negara-negara ASEAN.

Agenda kegiatan mencakup courtesy call, kunjungan ke KBRI, city parade, dan penampilan Genderang Suling Taruna AAL, sebagai bagian dari misi diplomasi maritim Indonesia. ( Humas AMAN JAYA)