Akademi Maritim Nasional Jakarta Raya atau yang dikenal dengan AMAN JAYA, menerima kunjungan penting dari delegasi maritim internasional asal Belanda untuk kedua kalinya, yakni VSTEP sebuah perusahaan teknologi dari Rotterdam, Belanda yang yang mengembangkan simulator pelatihan berbasis VR atau Virtual Reality. ( 26/07/2025)

              Kunjungan ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat kerja sama antara Indonesia dan Belanda dalam bidang pendidikan dan pelatihan maritim berbasis teknologi simulasi, karena produk dari VSTEP sudah dikenal luas di industri maritim, security dan juga manajemen bencana.

Delegasi dari Belanda dipimpin oleh Mr. Tije Vos, Direktur Marketing dari VSTEP, perusahaan pengembang simulator maritim ternama dunia, serta Mr. Robert Tjandrakusuma dari Shipping and Transport College (STC), lembaga pendidikan tinggi maritim prestisius di Belanda.

Tujuan kunjungan dari delegasi Belanda ini memiliki beberapa agenda utama:

1. Peninjauan Simulator VSTEP dan Sertifikasi DNV Delegasi VSTEP meninjau langsung penggunaan simulator VSTEP di AMAN JAYA sebagai bagian dari proses perpanjangan sertifikasi DNV (Det Norske Veritas), lembaga sertifikasi internasional. Simulator ini digunakan sebagai sarana pelatihan praktis bagi taruna-taruni AMAN JAYA dalam meningkatkan keterampilan navigasi dan manuver kapal secara realistis.

2.Dukungan untuk Sekolah Pelayaran Non-Approved Salah satu fokus penting dalam pertemuan ini adalah merumuskan rencana dukungan bagi sekolah-sekolah pelayaran di Indonesia yang hingga saat ini belum mendapatkan approval dari Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, khususnya karena keterbatasan dalam ketersediaan simulator. VSTEP dan STC Belanda berkomitmen untuk mengeksplorasi bentuk dukungan teknis, pelatihan, serta kemungkinan hibah atau skema pembiayaan simulator maritim di masa mendatang.

3.Rencana Seminar Nasional Simulator Maritim Dalam pertemuan tersebut juga dibahas rencana penyelenggaraan Seminar Nasional tentang Teknologi Simulator Maritim VSTEP, yang akan melibatkan seluruh sekolah pelayaran di Indonesia. Seminar ini dijadwalkan akan diselenggarakan di Jakarta pada bulan Oktober 2025, dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman dan pemanfaatan teknologi simulator dalam pendidikan pelayaran nasional.

Partisipasi Stakeholder Lokal

Pertemuan ini juga dihadiri oleh sejumlah pihak penting dari dunia pendidikan dan industri maritim Indonesia, antara lain, perwakilan SMK 61 Kepulauan Seribu, yaitu Pak Budi Herawan dan Pak Jaenal, yang hadir untuk menjajaki kemungkinan kerja sama dalam pengembangan fasilitas pelatihan berbasis simulator di lingkungan SMK maritim.

Kemudian dari PT Brielle, sebagai mitra lokal teknis VSTEP, yang diwakili oleh Ibu Vinda beserta tim teknisi, turut berperan dalam menjelaskan aspek teknis pengoperasian dan perawatan simulator VSTEP yang telah digunakan di AMAN JAYA.

Dalam penutupannya, Direktur AMAN JAYA, Bapak, Samiyono.SE.M.Si. M.Tr.Opsla mengatakan, “Bahwa dengan kunjungan ini menjadi bukti nyata sinergi antara lembaga pendidikan maritim Indonesia dan institusi maritim internasional dalam meningkatkan mutu pelatihan dan kompetensi pelaut masa depan. Beliau berharap, kerja sama ini dapat menjadi model inspiratif bagi sekolah-sekolah pelayaran lain di seluruh tanah air. ” ( Humas AMAN JAYA)