Suasana penuh semangat dan antusiasme tampak di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, ketika para taruna dan taruni Akademi Maritim Nasional Jakarta Raya (AMAN JAYA) menyambut kedatangan kapal latih T.S Hannara dari Korea Maritime and Ocean University (KMOU). ( 24/10/24)
Kapal yang menjadi kebanggaan dunia pendidikan maritim Korea Selatan ini berlabuh langsung di dermaga utama dan disambut dengan upacara penyambutan yang meriah serta penuh makna persahabatan antarpelaut muda dari dua negara.

Kapal TS Hannara dikenal sebagai salah satu kapal latih modern yang digunakan oleh KMOU dalam mencetak pelaut profesional berstandar internasional.
Kedatangannya ke Indonesia bukan sekadar kunjungan persahabatan, tetapi juga menjadi momentum penting dalam memperkuat kerja sama pendidikan pelayaran antara Korea dan Indonesia.
Melalui kunjungan ini, kedua institusi berkomitmen untuk saling berbagi pengetahuan, teknologi, serta pengalaman dalam bidang pelatihan pelayaran modern yang berbasis internasional.


Direktur AMAN JAYA, Bapak Samiyono, SE., M.Si., M.Tr.Opsla, bersama jajaran pamong turut hadir secara langsung dalam penyambutan tersebut. Dalam sambutannya, beliau menegaskan bahwa momen ini menjadi pengalaman berharga dan motivasi besar bagi seluruh taruna/i AMAN JAYA, terutama dalam menghadapi tantangan dunia maritim global yang semakin kompetitif.
“Kedatangan kapal TS Hannara ini bukan hanya sebuah kehormatan, tapi juga simbol eratnya hubungan akademik antara AMAN JAYA dan Korea Maritime and Ocean University. Kita tidak hanya menyambut tamu, tetapi menyambut masa depan pendidikan maritim yang lebih maju dan berkelas dunia,” ujar Direktur penuh semangat.
Beliau juga menjelaskan bahwa kerja sama antara AMAN JAYA dan KMOU telah terjalin melalui program Dual Degree yang berlaku bagi Program Studi Deck Officer Class III, Engineer Officer Class III, serta Ketatalaksanaan Pelayaran Niaga dan Kepelabuhanan (KPNK).
Program ini memungkinkan taruna/i AMAN JAYA untuk memperoleh pengakuan internasional atas kompetensi dan keahlian mereka di bidang pelayaran, baik dari segi teori maupun praktik lapangan.


Selain itu, Direktur Samiyono menambahkan bahwa hadirnya kapal latih TS Hannara di Indonesia membawa nilai tambah yang sangat besar.
Kapal tersebut menjadi sarana pembelajaran nyata bagi taruna/i dalam memahami sistem pelatihan modern yang diterapkan oleh KMOU, mulai dari navigasi digital, sistem mesin canggih, hingga manajemen keselamatan kapal berstandar global.
“Ini menunjukkan kualitas dan reputasi global dari AMAN JAYA. Dengan kerja sama seperti ini, para taruna tidak hanya belajar menjadi pelaut profesional, tetapi juga menjadi duta bangsa yang siap bersaing di kancah internasional,” lanjut beliau.
Sementara itu, para taruna AMAN JAYA yang hadir di dermaga tampak antusias mengikuti setiap rangkaian acara penyambutan.
Beberapa di antaranya bahkan mendapatkan kesempatan untuk melihat langsung bagian dalam kapal TS Hannara dan berdiskusi dengan perwira serta kadet dari KMOU. Momen ini menjadi ajang pertukaran budaya, pengalaman, dan semangat maritim lintas negara yang sangat berharga.

Acara penyambutan tersebut ditutup dengan pertukaran cenderamata dan foto bersama antara perwakilan KMOU dan pimpinan AMAN JAYA. Keduanya sepakat untuk terus memperluas kolaborasi dalam bidang riset, pelatihan, dan pengembangan sumber daya manusia maritim di masa mendatang.
AMAN JAYA terus menunjukkan komitmennya dalam mencetak pelaut-pelaut muda Indonesia yang unggul, berwawasan global, dan berkarakter kuat. Kedatangan TS Hannara menjadi bukti nyata bahwa dunia pendidikan maritim Indonesia semakin diperhitungkan di kancah internasional dan AMAN JAYA berada di garda terdepan dalam mewujudkan hal tersebut. ( Humas AMAN JAYA)