Menjelang keberangkatannya ke Eropa untuk mengikuti race selanjutnya, juara 1 race 2  di Sirkuit Catalunya, Barcelona Fadhillah Arbi Adhitama mendapatkan apresiasi dan tawaran untuk beasiswa penuh sampai dengan selesai di Akademi Maritim Nasional Jakarta Raya ( Aman Jaya), yang merupakan salah satu akademi maritim terbaik di bawah lingkup Yayasan Nala-TNI AL.

Rombongan Aman Jaya, yang dipimpin langsung oleh Direktur, Kol.TNI. (Purn). Samiyono, SE.M.Si mengatakan bahwa pencapaian Arbi ini ialah sejarah tidak hanya untuk Indonesia, tetapi juga dunia. Bagaimana tidak juara yang dicapai Arbi ini berhasil mematahkan mitos  bahwa calon-calon juara balap dunia hanya dari Italia dan Spanyol saja.

Arbi ialah juara pertama dari Indonesia dan Asia yang berhasil menaklukan podium bergengsi ini. Dan secara berturut-turut selama puluhan tahunan dari negara Eropa saja yang menguasainya. Tentu diperlukan mental yang prima, kedisiplinan juga latihan yang super keras untuk mencapai semua ini.

Direktur Aman Jaya menambahkan dengan pola pendidikan di Aman Jaya yang sudah terbukti dengan para lulusan serta standar kedisiplinan tinggi khas dari matra TNI AL sangat tepat untuk Arbi sembari fokus di karir balapnya, tentu untuk mempersiapkan diri di masa-masa mendatang.

“ Ya, kami dari keluarga besar Aman Jaya, dan Yayasan Nala yang langsung juga dari arahan Ketua Pembina, KASAL, Laksamana.TNI.Dr. Muhammad Ali, SE.MM. M.Tr.Opsla lekas mengapresiasi dan memberikan tawaran ini kepada Arbi. Sudah selayaknya ia mendapatkan ini, dan semoga berkenan. Selanjutnya sukses dan bertambah semangat untuk mempertahankan prestasinya ya.” urai Direktur Aman Jaya.

Dalam suasana kekeluargaan dan ditutup dengan sesi poto bersama keluarga besar Aman Jaya yang Direktur disertai dengan beberapa pamong dan taruna/i ini Arbi secara pribadi mengucapkan terima kasih, kemudian akan mengkomunikasikan kepada kedua orang tuanya.

Arbi mengatakan bahwa ia sebenarnya sebelum mengikuti kejuaraan dunia FIM Junior GP 2023 ini, beberapa waktu lalu berfikir untuk melanjutkan ke perguruan tinggi militer, atau yang sarat dengan kedisiplinan, karena termotivasi oleh Eyangnya yang pernah berkarier di militer juga.

Arbi disertai dengan sahabat karibnya yang juga pembalap nasional dari DKI Jakarta kemudian ijin untuk beristirahat karena selepas latihan di Jakarta, ia akan bertolak ke Mandalika, dan langsung terbang ke Eropa guna mengikuti kejuaraan race selanjutnya di Sirkuit Aragon dan Valencia Spanyol. ( Humas Aman Jaya)