Akademi Maritim Nasional Jakarta Raya (AMAN JAYA) bersama Badan Kerjasama Pendidikan Maritim Indonesia (BKS-PMI) sukses menyelenggarakan Workshop Simulator VSTEP di Hotel Grand Mercure Kemayoran, Jakarta. ( 17/11/2025)
Kegiatan yang dihadiri 48 lembaga diklat maritim negeri dan swasta ini bertujuan memperkuat pemanfaatan teknologi simulator modern dalam pendidikan maritim Indonesia.
Workshop menghadirkan dua mitra internasional, VStep: penyedia teknologi simulator maritim global, serta STC Group: Institusi pendidikan dan pelatihan maritim terkemuka dari Belanda.
Acara dibuka oleh Ketua BKS-PMI, Bp. Samiyono, SE., M.Si., M.Tr.Opsla dilanjut oleh Mr. Henri Sande dari STC Belanda dan perwakilan VStep, Mr. Tije Vos untuk memaparkan pentingnya adaptasi teknologi simulasi dalam peningkatan kompetensi pelaut Indonesia.

Mr. Henri Sande dari STC
Kegiatan ini diawali dengan diskusi bersama peserta untuk mengidentifikasi kebutuhan lembaga terkait teknologi simulator dan penguatan kurikulum pelatihan.
VStep dan STC selanjutnya menyampaikan presentasi mengenai profil perusahaan, pengalaman internasional, dan potensi implementasi di Indonesia.

Mr. Tije Vos dari VStep Belanda

Pada sesi workshop, peserta dibagi dalam kelompok untuk memetakan kebutuhan spesifik masing-masing institusi. Hasil diskusi menghasilkan paket kerja sama komprehensif, meliputi:
- Jenis simulator yang dibutuhkan,
- Model pelatihan dan kurikulum,
- Skala implementasi,
- Dan prioritas program jangka pendek, menengah, dan panjang.

Kegiatan ini ditutup dengan penandatanganan Berita Acara Permohonan Bantuan Alat Praktik Simulator, sebagai bentuk komitmen awal untuk memperkuat kerja sama antara lembaga diklat maritim Indonesia dengan mitra internasional.
Direktur AMAN JAYA sekaligus Ketua BKS-PMI, Samiyono, SE., M.Si., M.Tr.Opsla, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah awal menuju modernisasi pendidikan maritim nasional.
“Workshop ini menjadi pijakan transformasi pembelajaran maritim yang lebih modern, berstandar internasional, dan selaras dengan kebutuhan industri global,” ujarnya.
Dengan tersusunnya roadmap kerja sama yang jelas, kegiatan ini diharapkan mempercepat implementasi teknologi simulator dan meningkatkan daya saing lulusan lembaga pendidikan maritim Indonesia di tingkat global. ( Humas AMAN JAYA)