Akademi Maritim Nasional Jakarta Raya (AMAN JAYA) menegaskan komitmennya untuk berperan aktif dalam mewujudkan Lembaga Akreditasi Mandiri Transportasi dan Logistik (LAM Translog) yang digagas Asosiasi Program Studi Pelayaran Indonesia (APPI), sebagai upaya memperkuat mutu pendidikan pelayaran nasional.
Rapat kerja tahunan APPI tahun 2025 digelar pada 25–26 September 2025 di Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang, Jawa Tengah.
Acara ini dihadiri oleh para ketua/direktur dan ketua program studi pelayaran dari perguruan tinggi maritim di seluruh Indonesia, pengurus APPI, serta perwakilan LAM Translog. Kehadiran seluruh pemangku kepentingan ini mencerminkan semangat kebersamaan dalam memperkuat kualitas pendidikan pelayaran nasional.
Direktur AMAN JAYA, Samiyono, SE., M.Si., M.Tr.Opsla, hadir langsung dalam acara strategis ini didampingi Wakil Direktur I, Bapak Abdul Rasyid Sa’ad, S.Pd., MH., dan Kaprodi Nautika, Syafril Zulmaidi, MM.Tr.


Rangkaian rapat diawali dengan pemaparan laporan tahunan pengurus APPI yang menyoroti capaian program kerja tahun sebelumnya, termasuk peningkatan kerja sama antarprodi dan kolaborasi riset transportasi laut.
Meski demikian, masih terdapat tantangan yang perlu diatasi, antara lain keterbatasan dosen bersertifikat keahlian pelayaran, pemutakhiran fasilitas simulator dan kapal latih, serta harmonisasi kurikulum antar perguruan tinggi.
Dalam sesi diskusi, para peserta menekankan pentingnya sinkronisasi kurikulum dengan standar internasional, khususnya STCW 1978 Amandemen 2010 (Manila Amendment) bagi program studi Nautika dan Teknika, serta penguatan kurikulum KALK/KPNK/MPLM/MTL.
Agenda penting rapat adalah finalisasi revisi instrumen akreditasi program studi pelayaran dan bidang terkait oleh LAM Translog. Perwakilan AMAN JAYA turut terlibat langsung dalam penyusunan instrumen ini, yang dirancang untuk menjawab kebutuhan pendidikan pelayaran dengan penekanan pada:

- Kesesuaian visi-misi program studi dengan perkembangan industri,
- Kualitas sumber daya manusia, khususnya dosen bersertifikat pelaut,
- Ketersediaan sarana-prasarana seperti simulator dan laboratorium,
- Kurikulum dan pembelajaran selaras standar internasional,
- Penelitian, publikasi, dan inovasi bidang transportasi laut,
- Keterhubungan dengan dunia usaha dan industri (DUDI),
- Serta outcome lulusan yang kompeten dan terserap dunia kerja.
Instrumen akreditasi yang baru disepakati akan diajukan kembali dan siap digunakan pada periode akreditasi berikutnya.
Sebagai tindak lanjut setelah LAM Translog disetujui BAN-PT, APPI akan mengadakan serangkaian workshop dan pendampingan bagi program studi agar dapat menyesuaikan diri dengan instrumen baru.
Rapat kerja ini ditutup oleh Sekretaris BPSDM, Dr. Capt. Wisnu Handoko, M.Sc., dengan harapan LAM Translog segera terwujud sebagai lembaga independen penyelenggara sistem akreditasi bidang transportasi, logistik, dan maritim.

Melalui kehadiran di rapat kerja APPI 2025, AMAN JAYA menegaskan komitmennya untuk terus mendukung peningkatan mutu pendidikan pelayaran nasional, memperkuat daya saing global, serta berkontribusi dalam mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia. ( Humas AMAN JAYA )